Tuesday, October 10, 2017

Macam-Macam Teori Kepemimpinan

Dalam satu organisasi, " kepemimpinan " adalah satu diantara aspek terpenting yang mensupport keberhasilan organisasi dalam menjangkau maksud. Gibson, Iancevich, serta Donnelly (1996 : 6) mendeskripsikan organisasi jadi “wadah yang sangat mungkin orang-orang bisa mencapai hasil yang terlebih dulu tidak bisa diraih oleh individu dengan sendiri-sendiri”. 
Mengerti teori-teori, " kepemimpinan " begitu besar berarti untuk membahas sejauh mana kepemimpinan dalam satu organisasi sudah bisa dikerjakan dengan efisien dan mendukung pada produktifitas organisasi keseluruhannya. 
Seseorang pemimpin mesti tahu mengenai teori kepemimpinan supaya nanti memiliki rujukan dalam menggerakkan satu organisasi. Sebagian teori mengenai kepemimpinan diantaranya : 
1. Teori Kepemimpinan Sifat (Trait Theory) 
Analisa ilmiah mengenai kepemimpinan pergi dari pemusatan perhatian pemimpin tersebut. Teori sifat berkembang pertama kalinya di Yunani Kuno serta Romawi yang berasumsi kalau pemimpin itu dilahirkan, bukanlah di ciptakan yang lalu teori ini di kenal “The Greatma Theory”. Dalam perubahannya, teori ini memperoleh dampak dari aliran tingkah laku pemikir psikologi yang berpandangan kalau sifat-sifat kepemimpinan tidak semuanya dilahirkan walau demikian dapat juga diraih lewat pendidikan serta pengalaman. Sifat-sifat itu diantaranya : sifat fisik, mental serta kepribadian. 
Keith Devis merumuskan 4 sifat umum yang punya pengaruh pada kesuksesan kepemimpinan organisasi, diantaranya : 


a. Kecerdasan 
Berdasar pada hasil riset, pemimpin yang memiliki kecerdasan yang tinggi diatas kecerdasan rata-rata dari pengikutnya juga akan memiliki peluang berhasil yang lebih tinggi juga. Karna pemimpin biasanya mempunyai tingkat kecerdasan yang lebih tinggi dibanding dengan pengikutnya. 
b. Kedewasaan serta keluasan hubungan sosial 
Biasanya didalam lakukan hubungan sosial dengan lingkungan internal ataupun eksternal, seseorang pemimpin yang berhasil memiliki emosi yang masak serta stabil. Hal semacam ini buat pemimpin tidak gampang panic serta goyah dalam menjaga pendirian yang dipercaya kebenarannya. 
c. Motivasi diri serta dorongan berprestasi 
Seseorang pemimpin yang berhasil biasanya mempunyai motivasi diri yang tinggi dan dorongan untuk berprestasi. Dorongan yang kuat ini lalu tercermin pada kemampuan yang maksimal, efisien serta efektif. 
d. Sikap hubungan kemanusiaan 
Ada pernyataan pada harga diri serta kehormatan hingga beberapa pengikutnya dapat berpihak padanya. 
2. Teori Kepemimpinan Tingkah laku serta Kondisi 
Berdasar pada riset, tingkah laku seseorang pemimpin yang mendasarkan teori ini mempunyai kecenderungan kearah 2 hal, yakni : 
a. Pertama yang dimaksud dengan Konsiderasi yakni kecendrungan seseorang pemimpin yang melukiskan hubungan akrab dengan bawahan. Contoh tanda yang ada pada hal semacam ini seperti : membela bawahan, berikan input pada bawahan serta bersedia berkonsultasi dengan bawahan. 
b. Ke-2 dimaksud Susunan Inisiasi yakni Kecendrungan seseorang pemimpin yang memberi batasan pada bawahan. Contoh yang bisa diliat, bawahan memperoleh instruksi dalam proses pekerjaan, kapan, bagaimana pekerjaan dikerjakan, serta hasil yang juga akan diraih. 
Jadi, berdasar pada teori ini, seseorang pemimpin yang baik yaitu bagaimana seseorang pemimpin yang mempunyai perhatian yang tinggi pada bawahan serta pada hasil yang tinggi juga. 
3. Teori Kewibawaan Pemimpin 
Kewibawaan adalah aspek perlu dalam kehidupan kepemimpinan, sebab dengan aspek itu seseorang pemimpin akan memengaruhi tingkah laku orang yang lain baik dengan perseorangan ataupun grup hingga orang itu bersedia untuk lakukan apa yang diinginkan oleh pemimpin. 
4. Teori Kepemimpinan Kondisi 
Seseorang pemimpin mesti adalah seseorang pendiagnosa yang baik serta mesti berbentuk fleksibel, sesuai sama perubahan serta tingkat kedewasaan bawahan. 

5. Teori Kelompok 
Supaya maksud grup (organisasi) bisa terwujud, mesti ada pertukaran yang positif pada pemimpin dengan pengikutnya.

No comments:

Post a Comment